Kamis, 30 Juni 2011

Konga XXVI : TNI Siapkan Satgas Pasukan PBB Ke Lebanon

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!


JAKARTA - Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Hambali Hanafiah membuka secara resmi latihan penyiapan tugas (Pratugas) pasukan pemelihara perdamaian PBB  dalam rangka Misi Pemeliharaan Perdamaian di Lebanon tahun 2011-2012, di Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat Bandung, Kamis (30/6).

Latihan Pratugas ini akan dilaksanakan selama satu bulan yang diikuti 1243 orang, digunakan untuk menggantikan pasukan sebelumnya yang telah bertugas selama satu tahun. Satgas Batalyon Infanteri Mekanis Konga XXIII-F/Unifil berjumlah 1018 orang, dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Suharto, Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI D-2/Unifil 150 orang dipimpin oleh Dansatgas Kapten Inf Wimoko dan Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-D/Unifil berjumlah 75 orang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan D, S.H.

Dalam amanatnya, Asops Panglima TNI mengatakan bahwa penugasan yang akan dilaksanakan oleh para prajurit sangat mulia dan terhormat serta prestisius, mengingat operasi pemeliharaan perdamaian dunia saat ini menjadi ujung tombak bagi TNI untuk menunjukkan eksistensinya di mata dunia internasional.  

Semua prajurit harus merasa bangga karena selama ini Kontingen Garuda dimanapun bertugas selalu memperoleh apresiasi serta pengakuan yang positif dari PBB maupun dari negara lain. Untuk itu, para prajurit harus bersungguh-sungguh dalam latihan, pelajari semua materi  yang diberikan oleh Komandan Latihan dan para Instruktur sehingga dapat menjawab tuntutan tugas di daerah operasi.

Selain materi latihan yang didapatkan, para prajurit diharapkan juga senantiasa menjaga kesehatan, dan memelihara kesamaptaan jasmani yang prima agar dapat tampil maksimal di daerah penugasan. Dan tidak kalah pentingnya para prajurit harus belajar mengenal dan memahami karakteristik wilayah penugasan operasi.

Pasukan TNI diharapkan tetap senantiasa mengikuti perkembangan situasi, karena di kawasan Timur Tengah sedang terjadi gejolak politik yang sedikit banyak akan berpengaruh kepada pelaksanaan tugas di Lebanon.

Asops mengatakan, sebagai pasukan pemelihara perdamaian para prajurit harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang konflik yang terjadi dan bagaimana menyikapinya. Para prajurit harus mampu menjadi penengah antara pihak-pihak yang bertikai secara imparsial, sehingga tidak dianggap memihak kepada salah satu kelompok yang bertikai dan memahami benar bahwa penggunaan senjata harus sesuai dengan aturan pelibatan serta mengikuti standar prosedur operasi yang berlaku.

Sebelum mengakhiri amanatnya Asops berharap dengan adanya latihan penyiapan seperti ini, semua Satgas TNI akan mampu melaksanakan penugasan dengan sebaik-baiknya. Harapan ini harus dapat dipertanggungjawabkan para prajurit karena menyangkut citra Negara Republik Indonesia di mata dunia internasional.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Kepala PMPP TNI, Brigjen TNI I Gede Sumertha KY, PSC., Waasintel Panglima TNI Marsma TNI Kuswantoro, S.Sos.,M.Sc. dan Waaslog Panglima TNI Marsma TNI Djeniwarman.(c7/pr)

LATIHAN TUGAS PERSIAPAN PASUKAN PERDAMAIAN LEBANON 2011-2012:

  1. Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri Mekanis Konga XXIII-F/Unifil
  2. Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI D-2/Unifil
  3. Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-D/Unifil

30 Jun, 2011


--
Source: http://wartapedia.com/nasional/headline/65-headline/4023-konga-xxvi-tni-siapkan-satgas-pasukan-pbb-ke-lebanon.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar